Subacromial Decompression
Menangani cedera sendi acromioclavicular, juga dikenal sebagai pemisahan bahu
Pelajari lebih lanjut tentang apa yang kami lakukan pada perawatan ini.
Sendi acromioclavicular (AC) adalah tempat di mana acromion (ujung tulang pada tepi tulang belikat) dan klavikula (tulang selangka) bertemu. Sendi ini sering mengalami kerusakan akibat trauma atau cedera. Ketika hal ini terjadi, acromion bergerak keluar dari tempatnya atau terpisah dari klavikula, menyebabkan ligamen robek atau meregang dan menimbulkan rasa sakit pada bahu dan lengan.
Jika bentuk perawatan lain tidak berhasil atau jika cedera terlalu parah, rekonstruksi sendi acromioclavicular mungkin diperlukan. Cedera sendi acromioclavicular, yang juga dikenal sebagai pemisahan bahu, biasanya terjadi akibat kecelakaan mobil, jatuh, atau benturan langsung pada area tersebut. Ini adalah cedera umum dalam olahraga karena dapat terjadi ketika seseorang jatuh pada tangan yang terentang atau sendi tersebut terkena kekuatan besar seperti tekel dalam sepak bola.
Jika tidak diobati dalam jangka waktu yang lama, hal ini dapat menyebabkan keausan pada sendi, rasa sakit, kekakuan, keterbatasan rentang gerak, dan dislokasi.
Cedera sendi acromioclavicular, yang juga dikenal sebagai pemisahan bahu, terjadi ketika acromion terpisah dari klavikula dan menyebabkan rasa sakit.
ika cedera acromioclavicular baru-baru ini terjadi dan tidak terlalu parah, perbaikan sendi acromioclavicular dapat dilakukan melalui perbaikan artroskopik atau perbaikan dengan sayatan kecil (keyhole repair). Untuk cedera kronis, rekonstruksi sendi acromioclavicular seringkali diperlukan karena perbaikan tidak lagi memungkinkan atau cukup untuk memperbaiki sendi. Dalam hal ini, prosedur dapat dilakukan melalui sayatan terbuka.
Operasi rekonstruksi sendi acromioclavicular melibatkan rekonstruksi sendi yang rusak dengan menggunakan allograft (cangkok tendon) bersama dengan fiksasi mekanik. Selama prosedur, ahli bedah ortopedi juga mengangkat ujung klavikula atau mengembalikannya ke posisi normalnya.
Pada dasarnya, tujuan dari operasi ini adalah untuk memposisikan kembali lengan ke dalam tulang selangka dengan aman dan memungkinkan fungsi serta mobilitas normal pada sendi. Prosedur ini biasanya dilakukan dengan anestesi umum dan mungkin memerlukan rawat inap semalam di rumah sakit untuk pemantauan.
- Mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan pada bahu
- Mencegah dislokasi sendi acromioclavicular
- Memungkinkan fungsi normal pada sendi
- Meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan mobilitas
- Patah atau kerusakan pada sendi acromioclavicular
- Pemisahan atau dislokasi sendi acromioclavicular
- Ligamen yang robek atau rusak
Rekonstruksi sendi acromioclavicular biasanya dilakukan ketika terjadi trauma yang signifikan pada sendi tersebut.
Setelah operasi, Anda dapat mengharapkan untuk mengenakan sling selama 4-6 minggu. Anda akan disarankan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri selama beberapa hari pertama karena bahu Anda mungkin terasa sakit dan bengkak. Latihan fisioterapi juga akan direkomendasikan untuk membantu Anda mendapatkan kembali kekuatan dan fleksibilitas. Durasi sesi fisioterapi akan bergantung pada cedera Anda.
Hasil pasti dari operasi ini tergantung pada tingkat keparahan cedera, usia, riwayat medis, dan faktor lainnya. Secara umum, pasien dapat mengharapkan pemulihan penuh dalam 4-6 bulan.
Bekerja sama dengan ahli ortopedi Anda dan ikuti rekomendasi mereka untuk latihan dan aktivitas demi hasil terbaik.
Biasanya hanya 1 kali operasi yang diperlukan untuk rekonstruksi sendi acromioclavicular, namun sesi fisioterapi dan janji temu tindak lanjut biasanya diperlukan selama 6 bulan pertama.